HARMONY CUP 3 EVENT KOLOSAL KICAU MANIA PENGHUJUNG TAHUN 2019
November 12, 2019
Gembar-gembor kontes dan lomba burung berkicau Harmony CUP 3 sangat santer diberitakan semenjak pertengahan tahun 2019, baik itu melalui media sosial maupun media lainnya. Berita terus menyebar dari satu titik ke titik lain dan semakin meluas.
Lomba burung berkicau Harmony CUP 3 merupakan hajatan rutin yang digelar tiap tahun oleh keluarga besar Harmony BC yang dikomandoi oleh Mbah Wahyu ITN, dimana ditahun 2019 secara resmi akan digeber dua hari beruntun yaitu pada tanggal 16-17 November. Dan masih di lokasi yang sama seperti event sebelumnya yaitu Gantangan Harmony, Jl. Karanglo KM 2 depan kampus ITN 2 kota Malang.
Berkaca dari event Harmony CUP 2 2017 silam, dapat dipastikan gelaran tahun 2019 ini jumlah peserta akan membludak, mengingat antusias para kicaumania dari tahun ketahun semakin bertambah. Apalagi lomba dilaksanakan 2 hari berturut-turut, hal ini jarang terjadi untuk event berlabel CUP, khususnya kota Malang.
Mungkin banyak yang bertanya kenapa kok lomba digelar secara marathon?
Menurut sudut pandang KicauPopuler adalah disamping jumlah atau kelas burung yang dilombakan cukup komplit mulai dari burung pleci, sogon, prenjak, konin, ciblek dan cucak jenggot bisa ikut ambil bagian. Dimana tipe burung tersebut sekarang ini sudah jarang dilombakan bersamaan dengan kelas burung yang sangat familiar yaitu kenari, lovebird, murai batu, cucak ijo, hwamei dan punglor.
Itu yang pertama.
Alasan yang kedua adalah jika semua kelas burung tersebut dilombakan secara bersamaan, sudah dapat dipastikan lomba akan berakhir hingga larut malam. Mengingat regulasi terbaru dari PBI (Pelestari Burung Indonesia) yang resmi diberlakukan pada tahun 2020 bahwasanya semua lomba dan kontes burung berkicau tidak boleh dilakukan hingga larut malam, maksimal pukul 18.00 harus sudah finish.
Regulasi tersebut mulai diterapkan oleh Mbah Wahyu secara bertahap agar bisa memaksimalkan jalannya perlombaan, karena belum tentu semua lomba burung dapat berjalan sempurna seperti yang diharapkan. Ingat!!! masih ada faktor cuaca yang bisa kapan saja berubah sewaktu-waktu.
Berkaca dari event Harmony CUP 2 2017 silam, dapat dipastikan gelaran tahun 2019 ini jumlah peserta akan membludak, mengingat antusias para kicaumania dari tahun ketahun semakin bertambah. Apalagi lomba dilaksanakan 2 hari berturut-turut, hal ini jarang terjadi untuk event berlabel CUP, khususnya kota Malang.
Mungkin banyak yang bertanya kenapa kok lomba digelar secara marathon?
Menurut sudut pandang KicauPopuler adalah disamping jumlah atau kelas burung yang dilombakan cukup komplit mulai dari burung pleci, sogon, prenjak, konin, ciblek dan cucak jenggot bisa ikut ambil bagian. Dimana tipe burung tersebut sekarang ini sudah jarang dilombakan bersamaan dengan kelas burung yang sangat familiar yaitu kenari, lovebird, murai batu, cucak ijo, hwamei dan punglor.
Itu yang pertama.
Alasan yang kedua adalah jika semua kelas burung tersebut dilombakan secara bersamaan, sudah dapat dipastikan lomba akan berakhir hingga larut malam. Mengingat regulasi terbaru dari PBI (Pelestari Burung Indonesia) yang resmi diberlakukan pada tahun 2020 bahwasanya semua lomba dan kontes burung berkicau tidak boleh dilakukan hingga larut malam, maksimal pukul 18.00 harus sudah finish.
Regulasi tersebut mulai diterapkan oleh Mbah Wahyu secara bertahap agar bisa memaksimalkan jalannya perlombaan, karena belum tentu semua lomba burung dapat berjalan sempurna seperti yang diharapkan. Ingat!!! masih ada faktor cuaca yang bisa kapan saja berubah sewaktu-waktu.