LOVEBIRD NGEKEK PANJANG JEDA RAPAT KUMPUL 1 TITIK DIGANTANGAN KANAMA, SIAPA SAJA MEREKA?
Januari 29, 2020
Kicau Populer - Latber rutin Kanama Jr yang digelar pada hari Selasa 28 Januari 2020 dibilang latber spesial. Bagaimana tidak istimewah jika dikelas lovebird reguler dihuni oleh burung yang notabene langganan juara pada event besar.
Bukan hanya 1 gaco saja, tapi ada 4 sekaligus burung labet ngekek panjang jeda rapat yang saling beradu. Edyaaaan tenan.
Keempat burung lovebird ngekek panjang tersebut saling unjuk kebolehan untuk menjadi yang terbaik dihadapan para juri yang bertugas serta ratusan ngekekmania yang hadir kala itu.
Burung lovebird ngekek panjang milik Mr. Acan mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai yang terbaik. Labet Dewi kunti berhasil menjadi jawara disesi yang kedua khusus kelas labet dewasa.
Berbekal ngekek panjang hingga mendapat sebutan P 20 dari para juri, Dewi Kunti mampu mengatasi perlawanan dari sang rival.
Gaco andalan dari H. Fuad merupakan salah satu burung labet terbaik yang durasi ngekeknya panjang dengan gaya unik.
Disesi awal kelas labet reguler, Gendis keluar sebagai pemenang. Gendis berhasil melampui ekekan dari para kontestan lainnya yang rata-rata mempunyai nama besar, sebutan P13 dilontarkan oleh dewan juri untuk Gendis dan berhasil menjadi jawara dikelasnya.
Siapa yang tak kenal dengan labet Janoko, burung lovebird ngekek panjang jeda rapat ini sudah sangat malang melintang di arena lomba burung nasional terutama dikelas lovebird reguler.
Janoko mampu memberi perlawanan dan tekanan kepada lawan-lawannya meski dengan kondisi kurang prima. Janoko sanggup ngekek panjang hingga mendapat sebutan P 11 saja, mungkin akan berbeda lagi jika labet Janoko dalam kondisi top perform.
Datang dari jauh untuk berpartisipasi lomba burung meski hanya kelas latberan Cak Dom pemilik dari labet Bayi Tabung layak untuk diapresiasikan.
Meski datang dari jauh labet fenomenal si Bayi Tabung mampu berbicara banyak walaupun dihimpit oleh amunisi kelas timnas ia sanggup memberi tekanan dan perlawanan.
Ngekek jeda rapat adalah ciri khas dari Bayi Tabung, meski hanya ngekek hingga P 10 namun jedanya sangat rapat sekali. Jika penilaian menggunakan sistem point mungkin berbeda ceritanya.
Itulah keempat burung labet terbaik yang membuat heboh seisi gantangan Kanama, lalu kok bisa mereka datang bersamaan? Apakah mereka janjian? Nanti akan kita usut sampai tuntas kasusnya.
Kira-kira siapa lagi yang akan menyusul mereka? Kita tunggu saja kehadirannya. (KP/29/1/2020)
Gantangan Kanama JR |
Keempat burung lovebird ngekek panjang tersebut saling unjuk kebolehan untuk menjadi yang terbaik dihadapan para juri yang bertugas serta ratusan ngekekmania yang hadir kala itu.
4 Labet Ngekek Durasi Panjang Jeda Rapat
Labet Dewi kunti
Labet Dewi Kunti dan Mr. Acan |
Berbekal ngekek panjang hingga mendapat sebutan P 20 dari para juri, Dewi Kunti mampu mengatasi perlawanan dari sang rival.
Labet Gendis
Labet Gendis |
Disesi awal kelas labet reguler, Gendis keluar sebagai pemenang. Gendis berhasil melampui ekekan dari para kontestan lainnya yang rata-rata mempunyai nama besar, sebutan P13 dilontarkan oleh dewan juri untuk Gendis dan berhasil menjadi jawara dikelasnya.
Lovebird Janoko
Andika dan Labet Janoko |
Janoko mampu memberi perlawanan dan tekanan kepada lawan-lawannya meski dengan kondisi kurang prima. Janoko sanggup ngekek panjang hingga mendapat sebutan P 11 saja, mungkin akan berbeda lagi jika labet Janoko dalam kondisi top perform.
Lovebird Bayi Tabung
Cak Dom Pemilik Labet Bayi Tabung |
Meski datang dari jauh labet fenomenal si Bayi Tabung mampu berbicara banyak walaupun dihimpit oleh amunisi kelas timnas ia sanggup memberi tekanan dan perlawanan.
Ngekek jeda rapat adalah ciri khas dari Bayi Tabung, meski hanya ngekek hingga P 10 namun jedanya sangat rapat sekali. Jika penilaian menggunakan sistem point mungkin berbeda ceritanya.
Itulah keempat burung labet terbaik yang membuat heboh seisi gantangan Kanama, lalu kok bisa mereka datang bersamaan? Apakah mereka janjian? Nanti akan kita usut sampai tuntas kasusnya.
Kira-kira siapa lagi yang akan menyusul mereka? Kita tunggu saja kehadirannya. (KP/29/1/2020)